Risiko Melakukan Eyelash Extension dan Cara Mencegahnya

Risiko Melakukan Eyelash Extension dan Cara Mencegahnya
Credit: Freepik

Bagikan :


Praktik eyelash extensions atau tanam bulu adalah salah satu solusi untuk tampil cantik dan menambah kepercayaan diri. Dengan tanam bulu mata, Anda bisa memiliki bulu mata lentik tanpa maskara. Bagi Anda yang ingin melakukan tanam bulu mata, sebaiknya kenali dulu risiko yang bisa terjadi akibat pemasangan bulu mata extension.

 

Efek Samping Eyelash Extension

Berbeda dengan pemasangan bulu mata palsu yang berbentuk rangkaian helai bulu mata, bulu mata palsu pada eyelash extension adalah penanaman bulu mata secara helai per helai. Jika bulu mata palsu dipasang di atas garis bulu mata, eyelash extension biasanya dilakukan dengan melekatkan setiap helai bulu mata di bulu mata alami agar terlihat natural.

Proses eyelash extension dapat memakan waktu selama berjam-jam. Jika pada bulu mata palsu sekali pakai Anda dianjurkan melepasnya setelah 6-8 jam, maka bulu mata pada pemasangan eyelash extension dapat bertahan 6-10 minggu.

Jika eyelash extension dilakukan oleh petugas yang sudah terlatih dan menggunakan bahan-bahan yang aman, praktik eyelash extension umumnya minim efek samping. Namun jika dilakukan oleh petugas yang kurang terampil, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan di sekitar mata.

 

Iritasi

Pemasangan eyelash extension bisa menyebabkan iritasi di kulit sekitar mata. Biasanya hal ini disebabkan oleh bahan sintetis pada bulu mata palsu atau terjadi pada pemilik kulit sensitif. Iritasi dapat terjadi pada konjungtiva atau kornea yang menyebabkan mata merah, nyeri, berair dan timbul kotoran yang mengganggu pandangan Anda. 

Pemasangan eyelash extension juga dapat menyebabkan posisi mata terganggu saat tidur sehingga mata terbuka dan rentan menyebabkan berkumpulnya bakteri yang memicu infeksi.

 

Baca Juga: Penyebab Mata Merah Paling Sering Terjadi, Pernah Mengalaminya?

 

Muncul reaksi alergi

Pemasangan eyelash extension juga dapat memicu tanda reaksi alergi. Hal ini biasanya disebabkan oleh reaksi alergi pada bahan-bahan yang digunakan saat memasang bulu mata. Agar bulu mata dapat melekat, terdapat bantalan mengandung bahan pengawet yang dapat menyebabkan reaksi alergi mata.

Beberapa reaksi alergi yang ditimbulkan antara lain kulit gatal, kemerahan dan kulit mengelupas.

 

Bulu mata rontok

Pemasangan bulu mata palsu pada bulu mata alami dalam waktu lama juga dapat menyebabkan bulu mata asli Anda rontok. Jika akar bulu mata Anda tidak cukup kuat, hal ini dapat memicu kerontokan bulu mata permanen.

 

Baca Juga: Konjungtivitis (Pink Eye), Penyakit Mata yang Mudah Menular

 

Cara Mencegah Efek Samping Pemasangan Eyelash Extension

Untuk menghindari efek samping pemasangan bulu mata palsu dalam eyelash extension, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  • Pilih salon dengan petugas pemasangan bulu mata yang terpercaya. Pilih petugas yang telah berpengalaman atau bersertifikasi dalam memasang bulu mata palsu.
  • Jika Anda memiliki alergi, sebaiknya minta informasi mengenai bahan yang digunakan dalam perekat dan bulu mata palsu. Terutama jika Anda memiliki alergi pada lateks. Bila diperlukan, Anda bisa melakukan uji alergi sebelum menjalani pemasangan.
  • Pastikan petugas menggunakan bahan-bahan yang aman dan memang digunakan untuk memasang bulu mata di area mata
  • Pastikan petugas menggunakan alat-alat yang steril saat melakukan pemasangan

 

Jika dilakukan oleh petugas yang berpengalaman eyelash extension adalah praktik yang aman dan dapat mempercantik penampilan Anda. Apabila Anda mengalami keluhan setelah pemasangan eyelash extension, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau gunakan layanan konsultasi dalam aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 20:06